Sabtu, 23 Desember 2017

once again

hari ini adalah hari yang sangat tidak berarti bagiku. Entah mengapa, aku hanya merasakannya seperti itu. pemborosan kata atau kalimat I don't know. bagiku blog ini hanya untuk mencurahkan semua isi hatiku bukan untuk mencaci atau menghakimi seseorang. aku hanya ingin membagi semua kegiatan dan persaanku. Apa salahku sih, sehingga kau seperti padaku? terserah kau saja, aku tidak akan menghiraukan kau lagi. anggap saja aku hantu dirumah ini karena aku tidak akan mengganggu dan menggigit kau kok. hahaha, sungguh kata-kata yang tidak bisa di ungkapkan. seperti hantu?

waktu 49 hari ku sungguh sangat berharga, kau bilang aku seperti hantu. yaaakkk jeongmal minchinggoya. aku hanya menyebutnya sebuah kebencian. itulah kata- kata yang sangat tepat. ya sangat tepat sekali, batin ku dalam hati.Semua itu hanyalah Tipuan belaka yang dia buat untuk menarik perhatian orang, sehingga orang awam seperti kita terpengaruh oleh kata-kata busuk nya yang manis. "Kenapa bodoh sekali, kenapa semua ini terjadi padaku setelah aku tumbuh dewasa di rumah ini. aku bahkan terlalu percaya padanya, semua tabungan ku ,surat-surat tanahku, semua uang yang telah aku kumpulkan untuk pindah dari rumah ini ada di tangannya. Kemanakah aku harus pergi sedangkan semuanya sudah lenyap ditelan bumi", teriakku dalam hati.

kemudian ada sebuah cahaya putih yang menyilaukan mata. Dari cahaya tersebut keluarlah sesosok pangeran yang sangat ganteng. kulitnya putih bersih, rambutnya pirang dan tubuhnya tinggi semampai, persis pangeran dari dalam dongeng cinderella. " apakah aku bermimpi,? siapa dia? kenapa dia menghampiri ku?, kataku dalam hati. Pangeran itu langsung menjulurkan tangannya yang putih seperti salju ke arah ku.  tanpa berfikir dua kali aku langsung menyambut tangannya. "wahhh, serasa seperti mimpi" aku pun mulai sadar dan mulai mencubit pipi ku dan menampar nya, tapi rasanya sakit. aku lalu berfikir lagi "apakah ini sungguhan atau hanya tipuan lagi?". langsung aku lepaskan tangannya dan menjauh. Pangeran tadi menatap ku lama tanpa kata, tapi dia seakan-akan membicarakan sesuatu lewat matanya. ya matanya berbicara. dia mengarahkan tangannya lagi kepadaku dan anehnya aku langsung menurutinya lagi, seakan terhipnotis oleh mantra - mantra  seorang peri.

setelah lama berjalan melewati jalan yang hampa, tiba - tiba kami sampai di sebuah tempat yang sangat megah. rumah besar bak istana. Dekorasi nya seperti dirancang oleh arsitek terkenal. aku pun ditarik masuk. di ruang tengah sangat berbeda lagi, karena hanya ada sebuah kursi yang menghadap ke depan televisi.ya hanya ada sebuah kursi dan televisi. kemudian tangan tadi lagi-lagi menarik ku ke sebuah ruangan di pojok televisi. ternyata itu sebuah lift. Pangeran tadi hanya menyentuh tombolnya sedikit tanpa benar-benar menyentuhnya. Anehnya lift itu langsung bergerak seperti anjing yang menuruti majikannya.











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bacalah

it's beautiful life.. seakan -akan aku berada pada kebahagiaan orang lain saja. serasa bahagia tapi tidak berwujud nyata. apakah kau j...